Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terima 1.000 Aduan dari Korban Pandawa Group

Kompas.com - 24/02/2017, 16:10 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah menerima 1.000 aduan dari korban investasi bodong Pandawa Mandiri Group. Saat ini sebagian dari mereka diperiksa sebagai pelapor.

"Jadi saat ini di posko Krimsus sudah menerima seribu aduan yang jadi korban KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Pandawa. Dari seribuan tersebut sudah dapat ada 22 laporan polisi, dan hari ini penyidik sedang memeriksa beberapa pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya yang baru Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/2/2017).

Penyidik juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghimpun dokumen dan data aktivitas penghimpunan dana Pandawa selama lebih dari 10 tahun terakhir.

Terkait pengembalian dana yang diharapkan para nasabah, Argo mengatakan pihaknya tak memiliki kewenangan untuk membagi dan mengembalikan aset itu. Kepolisian hanya memastikan selama proses penyidikan, aset yang ditemukan akan dibekukan sehingga tidak bisa dipindahtangankan.

"Bukan kewenangan polisi membagi-bagi dan mengembalikan aset itu, tapi aset ini untuk bukti di pengadilan. Pengadilan yang akan memutuskan," kata Argo.

Tujuh tersangka, yaitu bos Pandawa Group Salman Nuryanto bersama keluarganya telah ditangkap. Polisi menemukan sekitar 40 sertifikat properti, delapan di antaranya telah diverifikasi. polisi Juga kini menyita tujuh unit mobil, sejumlah motor, dan 12 rekening dengan nilai lebih dari Rp 100 miliar.

Salman diduga telah menghimpun uang ratusan ribu nasabah dengan total kurang lebih Rp 3 triliun. Hingga saat ini, polisi masih menelusuri pihak-pihak lain yang mengetahui dan terlibat kegiatan investasi bodong itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com