Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Usulan Djarot, Ini Tanggapan PT KCJ

Kompas.com - 27/02/2017, 14:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajukan usulan kepada PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) agar menggratiskan tiket untuk penyandang disabilitas saat naik KRL (kereta rel listrik) commuter line.

Menanggapi hal tersebut, Vice President (VP) Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengaku belum bisa berkomentar banyak. Sebab, ia menyebut usulan tersebut harus dibahas lebih dulu dengan seluruh manajemen.

"Masih harus dibicarakan di manajemen dulu. Jadi sejauh ini kebijakan yang diterapkan masih sama," katat Eva saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/2/2017).

Sampai sejauh ini, PT KCJ memang tifak menggratiskan tiket untuk penyandang disabilitas yang naik KRL commuter line. Namun, di dalam KRL bangku yang salah satunya diprioritaskan untuk penyandang disabilitas.

Sebelumnya, saat menghadiri perayaan ulang tahun Pospera Tunarungu, di kawasan Cipinang, Minggu (26/2/2017), Djarot menyebut kalau saat ini PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sudah memberikan fasilitas transportasi gratis untuk penyandang disabilitas yang baik bus transjakarta.

"Semua penyandang disabilitas itu gratis naik bus Transjakarta dan ada kartu khususnya. Semuanya harus dapat kartu khusus supaya begitu naik bus, Anda gratis," ujar Djarot.

Djarot menunjukkan contoh kartu gratis Transjakarta milik anggota Pospera Tunarungu. Djarot mengatakan, PT Transjakarta sudah mengeluarkan 9.000 kartu untuk penyandang disabilitas.

Oleh karena itu, ia ingin agar hal serupa juga diterapkan dalam layanan KRL commuter line. Djarot berjanji akan berkomunikasi dengan PT KCJ agar bersedia memberikan kartu gratis semacam itu untuk penyandang disabilitas.

Kompas TV Untuk membahas bagaimana kesempatan penyandang disabilitas dalam memperoleh pekerjaan. Bersama Radinal Ali Zakaria atau akrab disapa Jaka pekerja disabilitas dan Wisnu Pramono, Direktur Penempatan Kerja Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com