JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendatangi Kelurahan Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Kedatangan Djarot untuk melihat kondisi Kali Galur Sari Timur di Utan Kayu yang sering meluap ketika musim penghujan tiba.
Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, Wakil Wali Kota Jakata Timur M Anwar, Djarot meninjau Kali Galur Sari yang sedang dibersihkan oleh sejumlah petugas Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Dari pantauan di lokasi, kali yang memiliki lebar 10 meter ini berwarna keruh.
Ketinggian air cukup dangkal setinggi 40 sentimeter. Kali Galur Sari yang mengalir hingga ke Cempaka Putih ini berbau.
Sejumlah pejabat kelurahan yang mendampingi Djarot menjelaskan bahwa bau tersebut berasal dari buangan limbah penjual ayam potong yang berada RW 08 Utan Kayu. Bau itu juga sempat membuat Djarot berkomentar.
"Ini (kali) bau ayam ya, bau ayam," ujar Djarot.
Djarot meminta agar pihak kelurahan memberikan pengarahan kepada para pedagang agar tak membuang sisa potongan daging ayam ke kali.
"Kalau perlu buatkan tempatnya ya," ujar Djarot. (Baca: Melihat Kali Puri yang Akan Jadi Destinasi Wisata Air di Jakarta)
Usai meninjau kali tersebut, Djarot menjelaskan bahwa Pemprov DKI akan menguruk bagian tengah kali. Ini dilakukan agar kali tak lagi meluap ketika hujan. Djarot menyampaikan bahwa hal itu lebih efektif dibanding membangun sheetpile.
"Itu dangkal, makanya kami ingin buat sheet pile supaya air cepat masuk. Tapi kan lama, ya dikeruk, didalami di tengahnya. Ini salah satu cara supaya mengurangi titik banjir," ujar Djarot.