Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Derek Dishub Dirusak Pemilik Mobil yang Tidak Bayar Denda Parkir

Kompas.com - 27/02/2017, 18:03 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Marbun (42), mengamuk di kantor Suku Dinas Pehubungan Jakarta Selatan. Ia memecahkan kaca mobil derek yang tengah diparkirkan di Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Selatan di Jalan MT Haryono, Senin (27/2/2017).

"Pemilik tidak bisa membayar denda sebesar Rp 2,5 juta. Sampai saat ini mobil masih digembok," ujar Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Christianto menjelaskan, lantaran kesal tak bisa membayar denda, Marbun merusak kaca dua unit mobil yang terparkir di kantor Sudin Perhubungan Jakarta Selatan. Ia menghancurkan kaca mobil tersebut menggunakan linggis.

"Mobilnya Innova berpelat nomor B 1162 SRQ. Dia mengaku mobil itu bukan miliknya, tapi itu mobil rental," ucap dia. (Baca: Kesal, Pria Ini Bakar Mobilnya yang Diderek Petugas)

Christianto menyatakan, mobil tersebut diderek oleh petugas karena parkir bukan pada tempatnya di kawasan Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Mobil tersebut di derek pada 22 Februari 2017 lalu.

"Sudah disampaikan akan diakumulasi jika tidak membayar denda, sehingga dendanya berkali lipat, tapi tidak dihiraukan. Kasus ini akan kami serahkan ke pihak berwajib untuk selanjitnya diproses secara hukum," kata Christianto.

Kompas TV Diduga karena tak terima mobilnya diderek petugas, seorang warga membakar mobilnya sendiri. Mobil yang terbakar sedang dalam posisi tersambung dengan mobil derek milik Dinas Perhubungan. Tak tampak upaya pemadaman api dari mobil yang terbakar, sehingga kobaran api terus membesar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com