Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Mandi Khusus untuk Raja Salman di Ruang VIP Masjid Istiqlal...

Kompas.com - 01/03/2017, 07:32 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi menjadi salah satu fasilitas yang disiapkan Masjid Istiqlal untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud pada Kamis (2/3/2017).

Kamar mandi tersebut disesuaikan khusus untuk Raja Salman. Namun, kamar mandi yang berada di dalam ruang VIP itu tidak bisa dilihat karena bersifat pribadi.

Kepala Sub Bidang Pemeliharaan Gedung dan Teknik Masjid Istiqlal Syaiful Haq mengatakan, tinggi kloset di dalam kamar mandi tersebut sekitar 55 sentimeter atau lebih tinggi 12 sentimeter dibandingkan ukuran pada umumnya.

Di samping kiri dan kanan kloset tersebut terdapat pegangan untuk mempermudah Raja Salman.

Selain itu, kata Syaiful, pihaknya menyediakan karpet tebal di dalam kamar mandi agar Raja Salman tidak terpeleset. Kamar mandi di ruang VIP itu berada di pintu Al Malik.

(Baca juga: Ini Kegiatan Hari Pertama Raja Salman di Indonesia)

Syaiful mengatakan, Raja Salman nantinya akan masuk melalui pintu tersebut. "Al Malik sendiri artinya kerajaan. Jadi untuk kerajaan atau tamu kenegaraan," ujar Syaiful di Istiqlal, Selasa (28/2/2017).

Raja Salman rencananya shalat sunah tahiyyatul masjid di Istiqlal. Kamar mandi di dalam ruang VIP itu disiapkan untuk wudu Raja Arab.

Selain kamar mandi, di ruang VIP tersebut terdapat ruang istirahat. Syaiful mengatakan, ruang istirahat tersebut sudah ada sejak dulu. Hanya kamar mandi yang dibuat menyesuaikan Raja Salman.

Namun, Syaiful menyebut Raja Salman kemungkinan tidak akan istirahat di sana. Kedatangannya hanya sekitar 30 menit untuk shalat sunah.

"Kami siapkan. Kalau ini kan kenegaraan sifatnya. Tempat istirahat juga ada. Tempat tidurnya sudah ada kami siapkan untuk presiden dan wakil presiden," kata dia.

Nursita Sari Ruang pertemuan di ruang VIP Masjid Istiqlal. Foto diambil pada Selasa (28/2/2017).

Ruang VIP untuk kepala negara asing yang berkunjung ke Istiqlal sudah dibangun sejak pemerintahan Presiden Kedua RI, Soeharto.

Di dalam ruang VIP terdapat beberapa ruangan selain tempat istirahat dan kamar mandi tadi. Saat memasuki ruang VIP, tamu akan melihat ruang singgah.

Di ruangan tersebut ada tujuh sofa berwarna hitam dan dua meja panjang. Di sebelah ruang singgah terdapat ruang pertemuan.

Di sana terdapat 21 kursi dilengkapi bantal dan 5 meja. Ruangan tersebut dilengkapi dua bendera merah putih, foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta lambang Garuda.

Syaiful mengatakan, Raja Salman dan rombongan kemungkinan tidak akan menggunakan ruang pertemuan karena waktu kunjungan yang singkat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com