Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Keenan Pearce untuk Jakarta Creative Hub

Kompas.com - 02/03/2017, 07:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Enterpreneur muda Keenan Pearce merupakan salah satu tamu yang menghadiri peresmian Jakarta Creative Hub, di Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Keenan memandang Jakarta Creative Hub sebagai wadah bagi para pelaku industri kreatif.

"It's a hope for creative industry di Indonesia, specifically di Jakarta (Ini merupakan harapan bagi industri kreatif di Indonesia, khususnya di Jakarta). Jadi punya wadah, punya tempat untuk memberikan ekosistem industri kreatif," kata Keenan.

(Baca juga: Ahok Bakal Beri Modal Pelaku UKM di Jakarta Creative Hub)

Dia berharap, kehadiran Jakarta Creative Hub dapat memacu para pelaku industri kreatif untuk mengembangkan kreativitas mereka.

Selain itu, ia berharap, pelaku kreatif dapat bekerja secara kolektif sehingga dapat memberi dampak positif untuk industri kreatif.

"Gue berharap ini bisa menjadi satu start untuk memberikan ekosistem di industri kreatif. Supaya memang ya sudah, enggak cuma pelaku dan platform yang makin banyak, tetapi impact-nya lebih besar," kata Keenan.

Di sisi lain, dia tak muluk-muluk meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membangun banyak tempat serupa di tempat lainnya.

Menurut dia, hal itu, justru mubazir, apalagi jika banyak yang membangun wadah, tetapi tak ada pelaku UKM atau industri kreatif yang berkembang.

"Jangan cuma banyak (wadah), tetapi enggak produktif. Yang penting ada dulu satu (wadah), produktif. Jadi jangan hanya cuma eksistensi, tetapi bisa memberikan impact," kata Keenan.

Adapun Jakarta Creative Hub merupakan sebuah tempat bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan ide kreatif mereka.

(Baca juga: Ahok Peragakan Salam OK OCE Usai Resmikan Jakarta Creative Hub)

Pemprov DKI Jakarta telah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memberi pendampingan kepada para peserta yang ingin berlatih di sana.

Desain interior yang ditampilkan di Jakarta Creative Hub terlihat "anak muda banget" dan "Instagramable".

Di bagian dindingnya, banyak gambar orang dan tulisan. Kemudian, Jakarta Creative Hub terdiri dari beberapa ruang dengan berbagai perlengkapan di dalamnya, seperti mesin jahit, dan mesin bubut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com