Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ada Kulit Kabel, Jalan Gatot Subroto Tergenang Semata Kaki

Kompas.com - 05/03/2017, 12:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Wisma Mulia, di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sempat banjir sebetis atau sekitar 20-25 sentimeter pada pertengahan minggu ini.

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Imam Santoso, mengatakan, di titik tersebut, sebelumnya jika hujan jarang ada genangan. Kalau pun ada, hanya semata kaki atau sekitar 10 sentimeter.

"Genangan itu sebelumnya enggak ada, kalaupun ada cuma semata kaki. Nah, karena hari Rabu itu sampai sebetis (banjir), kita curiga, kita cek gorong-gorongnya ternyata ada kabel," kata dia, saat meninjau pencarian lanjutan di lokasi, Minggu (5/3/2017).

Dia mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan rutin terhadap gorong-gorong di jalan ini. Sebelumnya tidak pernah menemukan adanya kulit kabel bekas. Kulit kabel itulah yang disinyalir menjadi penghambat aliran air di gorong-gorong tersebut yang kemudian menyebabkan banjir.

Baca: Begini Penampakan Kulit Kabel yang Ditemukan di Jalan Gatot Subroto

Meski enggan menduga-duga pemilik kulit kabel tersebut. Namun, dia menyebut belum lama ini terdapat pengerjaan kabel PLN. "Mendekati akhir tahun 2016, ada pengerjaan kabel untuk peningkatan tegangan dari PLN," ujar Imam.

Dia menyerahkan pengusutan soal siapa pemilik kabel itu tersebut kepada pimpinannya.

Dari pencarian sejak Jumat (3/3/2017) sampai hari ini, Imam mengatakan kabel yang ditemukan sudah lebih dari tiga mobil pikap. Temuan kabel itu disimpan di kelurahan.

Selain kulit kabel, pihaknya juga menemukan sampah seperti traffic con, sepatu, paving block, pipa, gelondongan kayu, plastik, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com