Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye, Ahok Akan Sering Temui Warga Bahas Normalisasi Sungai

Kompas.com - 05/03/2017, 15:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengambil cuti untuk mengikuti kampanye putaran kedua pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Basuki akan mempergunakan masa kampanye untuk lebih banyak menemui warga.

"Kami kan enggak mungkin bohongin masyarakat, kalau normalisasi itu enggak pindahin mereka. Jadi akan kita sampaikan (kalau normalisasi, warga harus direlokasi)," kata Basuki, di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).

Basuki mengatakan, warga akan mengerti setelah diberi penjelasan langsung oleh dirinya mengenai normalisasi sungai.

Meskipun, Basuki tak menampik, sebagian warga lainnya tak sepakat dengan rencana normalisasi sungai tersebut.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, salah satu program yang akan disosialisasikan kepada warga terkait sistem dagang di tempat relokasi atau rumah susun. Ia menginginkan, warga relokasi tak lagi berdagang di dalam rusun.

"Kami lagi cari, di pinggir jalan rusun itulah yang akan kami bangun toko-tokonya. Sehingga mereka masih menghadapi orang-orang yang lalu lalang di luar, dan ada parkirannya. Nah model itu yang akan kami sampaikan," kata pria yang akrab disapa Ahok.

Kedua, lanjut dia, banyak isu bohong beredar luas di masyaramat. Terutama mengenai pembatasan menetap di rumah susun.

Kabar itu menyebutkan, warga hanya boleh menetap di rumah susun selama 8 tahun. Basuki mengatakan, warga dapat seumur hidup menetap di rumah susun.

Bahkan, unit rumah susun itu dapat diteruskan ke anak dan cucu.

Ketiga, Basuki ingin menepis kabar bahwa menetap di rumah susun dapat memecah keluarga.

"Nah, kami juga sudah tawarkan, pindah di rusun itu boleh satu keluarga (tinggal) satu lantai. Jadi hal ini yang perlu kami sampaikan," kata Basuki.

Pada putaran kedua Pilkada DKI 2017, KPU DKI Jakarta menetapkan jadwal kampanye pada 7 Maret hingga 15 April 2017.

Pada kampanye Pilkada DKI 2017 putaran pertama, KPU DKI Jakarta menetapkan 3,5 bulan lamanya waktu kampanye.

Pada pertarungan Pilkada DKI Jakarta, Basuki berpasangan dengan calon wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Mereka harus bersaing dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com