Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Tambak, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 06/03/2017, 11:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara warga Tambak, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan, kembali pecah pada Minggu (5/3/2017). Dua orang dilapokan tewas dalam tawuran itu.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan tawuran dimulai pada pukul 17.45 WIB, didahului ledakan petasan yang entah dari mana datangnya.

"Penyebab terjadinya tawuran belum diketahui karena kejadiannya secara tiba-tiba di mana warga dari arah jalan Tambak menembak dengan petasan ke arah warga Manggarai sehingga warga Manggarai juga langsung melawan dan terjadi tawuran, saling lempar batu, botol, dan petasan," kata Purwanta kepada Kompas.com, Senin.

Jalan yang terletak di antara Tambak dan Manggarai pun dihindari pengguna jalan. Arus lalu lintas macet sore kemarin.

Polisi sempat mengendalikan situasi pada sekitar pukul 18.10. Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman menarik mundur warga RW 04 Manggarai. Adapun warga Tambak beberapa orang diamankan di Polsek Menteng.

Sayangnya, tak berapa lama kemudian tawuran kembali pecah akibat munculnya suara petasan. Polisi lalu menembaki warga yang berkelahi dengan gas air mata. Gas air mata itu menganai Sutan Rafi Hakim (16), pelajar SMK YMIK Manggarai.

Rafi yang tinggal bersama neneknya di RT 12 RW 04 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, itu tak kuat menahan asap gas air mata. Ia kemudian tewas dan jenazanya telah disemayamkan pihak keluarga.

"Korban sebelumnya menderita sakit paru-paru sesuai keterangan dari nenek korban," ujar Purwanta.

Selain Rafi, tawuran itu juga menewaskan Fikri Fadhlur Firmansyah (18), warga RT 06 RW 05. Fikri disebut menderita luka-luka dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Korban atas nama Fikri belum ada visum, keluarga minta diotopsi," ujar Purwanta.

Tawuran berakhir pada 18.30 dan saat ini aparat kepolisian masih bersiaga untuk mengantisipasi tawuran lanjutan.

Catatan Redaksi:

Sebelumnya, dalam berita ini disebutkan bahwa hanya satu orang korban tewas yaitu Rafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com