JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI bersama Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menyediakan lahan di beberapa rumah susun (rusun). Dengan mencontoh konsep ruko, diharapkan pendapatan warga rusun meningkat seiring dengan lebih strategisnya lokasi berjualan.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta Arifin, pihak Pemprov DKI berperan sebagai penyedia lahan. Sedangkan dana serta pelaksanaannya dilakukan oleh dinas UMKM melalui program corporate social responsibility (CSR).
"Untuk yang bangun (tempat berjualan warga) itu CSR UMKM, kaya kemarin ini (lokasi sementara/loksem) bubur barito, itu kan mereka yang bikin," ujar Arifin seusai melakukan rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Senin (7/3/2017).
Arifin berkata bahwa Pemprov DKI secepatnya membereskan penyediaan lahan, agar lokasi dapat segera digunakan warga berjualan.
"(Penyediaan lahan) secepatnya, dalam minggu ini sudah bisa selesai. Harapannya bulan depan sudah jalan," ujar Arifin.
Adapun beberapa rusun yang segera digarap oleh Pemprov DKI beserta UMKM adalah Rusun Jatinegara Barat, Jatinegara Kaum, Rawa Bebek, Komarudin, dan Pulogebang. (Baca: Pemprov DKI Siapkan Konsep Ruko untuk Penghuni Rusun yang Berjualan)
Sementara itu lokasi rusun lain yang akan disediakan masih dipertimbangkan, terkait dengan kesediaan dan kesiapan lahan. Namun Arifin memastikan akan memaksimalkan lahan Pemda, sehingga Pemprov DKI tidak perlu melakukan pembebasan lahan.