JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah dua lantai di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat kini menjadi markas baru untuk pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Rumah itu sebelumnya pernah dijadikan markas pemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Jadi rumah ini kami gunakan khusus untuk konferensi pers. Kemudian juga media center," kata anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, di lokasi, Selasa (7/3/2017).
Sebelumnya, Ahok-Djarot menggunakan sebuah rumah di Jalan Lembang dan Jalan Diponegoro sebagai markas pemenangan. Pada kampanye putaran pertama, Ahok kerap menemui warga serta pendukungnya di sana. Rumah Lembang juga sering dipergunakan sebagai tempat diskusi dan nonton bareng debat kandidat.
Kini, Rumah Lembang akan difokuskan sebagai tempat berkumpul para relawan dengan partai politik, serta tim advokasi.
"Kalau Rumah Borobudur lebih digunakan untuk agenda internal dan pusat komando," kata Charles.
Pada putaran pertama, Ahok terbilang sering menemui warga dan para pendukungnya di Rumah Lembang. Kini ia mengubah strateginya untuk lebih banyak turun ke lapangan menemui warga.
Ahok-Djarot diusung oleh empat partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.