JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa ia akan mengadopsi program dana per RW yang digagas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Namun, Sandiaga memastikan bahwa realisasi program dana per RW bukanlah dalam bentuk bagi-bagi uang.
"Kalau membagi dana sudah dapat masukan dari tim pakar yang anti-korupsi, itu rawan penyelewengan," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
(Baca juga: Saat Sandiaga Datangi Daerah di Mana Perolehan Suaranya Kalah)
Sandiaga mengatakan, program Agus-Sylvi akan dipadukan dengan program RW Siaga milik dia dan Anies. Program tersebut berbasis kegiatan, bukan dana.
Sandiaga mencontohkan pencairan dana bila ada permintaan kegiatan seperti penanggulangan narkoba, peningkatan kesejahteraan kader PKK, dan kegiatan majelis taklim.
Kendati demikian, Sandiaga tak menyebut berapa besaran dana program RW Siaga.
"Kalau di RW Siaga, kalau kami lihat RW-nya sangat besar dan banyak kebutuhannya bisa di atas, tetapi kami akan fokus pada programnya bukan nilainya," kata Sandiaga.
(Baca juga: Suami Ditangkap Satpol PP, Wanita Ini Mengadu ke Sandiaga)