Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Kendaraan Terkena Razia karena Parkir Sembarangan

Kompas.com - 08/03/2017, 16:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menggelar razia parkir liar pada Rabu (8/3/2017). Dari razia tersebut belasan kendaraan yang parkir sembarangan terkena razia.

"Razia dilakukan di lima titik parkir liar, antara lain Jalan Dharmawangsa VIII, Brawijaya XI, Taman Kerbau Gajah, Grand Wijaya III, Panglima Polim III," ujar Kasudin Perhubungan Jakarta Selayan, Christianto dalam keterangan tertulisnya Rabu.

Christianto menambahkan, sebelum melakukan razia pihaknya sudah melakukan teguran dan pemasangan spanduk kepada masyarakat agar tidak parkir sembarangan. Namun hal tersebut tidak diindahkan.

"Kami sudah berikan imbauan, sosialisasi, spanduk dan berikan peneguran. Namun masih saja tetap bandel khususnya ojek online dan taksi yang di Taman Gajah dan depan Wijaya," ucap dia.

Christianto menjelaskan, operasi ini berdasarkan Perda nomor 5 tahun 2014 tentang transportasi dengan melakukan penderekan serta operasi cabut pentil.

Adapun kendaraan yang terkena razia ini, yakni 7 kendaraan pribadi diderek, 25 motor dan 10 mobil pribadi terjaring operasi cabut pentil, dan lima taksi ditilang karena mangkal atau parkir sembarangan.

Operasi parkir liar ini sebagai respon cepat dari laporan masyarakat yang menggunakan aplikasi Qlue.

"Dengan melakukan operasi terpadu diharapkan menimbulkan efek jera dan memberika kesadaran masyarakat agar tidak parkir sembarangan demi kelancaran lalu lintas," kata Christianto.

Dalam operasi ini melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari 40 personel Satpol PP, 35 Dishub, 4 kepolisian, satu Garnisun, dan 10 Aparat kelurahan Pulo.

Kompas TV Razia Parkir Liar Tanah Abang Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com