JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan intensif berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta guna penyelenggarakan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Hari ini, Pemprov DKI akan melakukan rapat koordinasi dengan KPU DKI Jakarta terkait penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI Jakarta.
"Hari ini proses aktualisasi dan intensifikasi penanganan masalah pilkada yang penyelenggaraannya KPU DKI dan Bawaslu. Pemprov hanya berikan dukungan dan koordinasi karena terkait DPT," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Secara terpisah, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, masih melakukan pendataan agar seluruh warga yang memiliki hak memilih bisa masuk dalam DPT. Peng-input-an data itu termasuk memasukkan data DPT tambahan yang mendaftar pada pilkada putaran pertama, pemilih berumur 17 tahun, serta pemilih potensial.
Dengan bantuan Pemprov DKI, kata Sumarno, pihaknya juga akan mendata seluruh warga ber-KTP DKI yang tinggal di apartemen. Sumarno mengatakan salah satu alasan mengapa ada warga yang masih belum terdaftar dalam DPT karena sulitnya akses masuk ke apartemen.
"Apartemen tak bisa terakses karena pengelola apartemen menjaga privasi. Kami akan konsultasikan (dengan Pemprov DKI Jakarta)," ujar Sumarno. (Baca: Sumarsono: Pilkada Serentak 2017, DPT Pilkada DKI Paling Bermasalah)
Hingga pukul 15.58 WIB, rapat antara Pemprov DKI dan KPU DKI Jakarta masih berlangsung.