Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dapat Kepastian soal Kulit Kabel, Sumarsono Akan Datangi PLN

Kompas.com - 09/03/2017, 12:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjelaskan, pihaknya belum mengetahui apakah kulit kabel listrik yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pekan lalu milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Ini karena Pemprov DKI Jakarta menunda pertemuan dengan PLN guna mengklarifikasi temuan kulit kabel listrik tersebut.

Sebelumnya pada Rabu pagi, Sumarsono mengatakan telah mengutus stafnya untuk menemui pihak PLN.

"Mereka timnya belum bertemu secara persis. Kalau memang dalam satu atau dua hari itu belum ada kejelasan, kalau perlu saya yang ke PLN jika tidak ada laporan terkait dengan hal itu," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).

Dari sejumlah kemungkinan yang bisa terjadi, lanjut Sumarsono, ada kemungkinan kulit kabel itu tertinggal saat hendak melakukan pemasangan kabel baru. Karena sudah terlalu lama dibiarkan, akhirnya kulit kabel menumpuk dan menyumbat gorong-gorong.

Sumarsono menambahkan jika ditemukan adanya unsur sabotase, Sumarsono akan mengadukan hal itu ke pihak kepolisian agar segera diusut.

"Kemungkinan-kemungkinan yang ada adalah terkait dengan kebijakan, penggantian kabel lewat saluran itu, tapi yang lama tidak diambil. Lalu kemudian, potongan kabel yang tidak berfungsi tadi, ada yang mengambil. Entah pemulung atau pihak tertentu, mestinya diambil tapi kulitnya ditinggal," ujar Sumarsono. (Baca: Soal Temuan Kulit Kabel, Pemprov DKI Akan Minta Klarifikasi PLN)

"Itu analisis teknisnya. Tapi yang benar seperti apa, kami masih membutuhkan waktu untuk menyelidiki hal ini," ujar Sumarsono.

Pemprov DKI belum menemukan indikasi sabotase terkait penemuan kulit kabel listrik itu. Pemprov DKI telah meminta bantuan pihak kepolisian guna menyelidiki temuan itu.

Kompas TV Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyatakan ada dugaan tersumbatnya gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, akibat sampah kulit kabel sebagai upaya sabotase. Pemprov DKI Jakarta sedang menelusuri asal-muasal kulit kabel yang menyumbat saluran air. Salah satu langkah penelusurannya adalah memeriksa seluruh gorong-gorong di Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com