Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye, Ahok Akan Temui Pimpinan Media

Kompas.com - 10/03/2017, 21:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berencana menemui pimpinan media selama masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mungkin kami juga akan mengunjungi beberapa pemred (pemimpin redaksi) untuk menyamakan persepsi," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).

(Baca juga: Ahok: E-KTP Enggak Perlu Dibuat Jadi Proyek)

Lantas, apa tujuan Ahok menemui para pimpinan media?

"Karena kan orang kesannya saya selalu enggak benar, kadang-kadang begitu kan, nah kami mesti ketemu-lah. Kalau enggak kenal kan enggak sayang, kalau sudah ketemu saya tahu kok, saya bukan orang jahat kok," kata Ahok.

Sore ini, Ahok menyambangi salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia, TV One. Dia bertemu dengan Pemimpin Redaksi TV One, Karni Ilyas.

Ahok mengatakan, kunjungannya itu sekaligus untuk menghilangkan anggapan permusuhan antara dirinya dan TV One.

"Saya ketemu Pak Karni Ilyas, pemred senior, sudah punya pengalaman banyak. Terus orang kan kesannya seolah-olah Ahok sama TV One musuhan, kami enggak ada musuhan kok," kata Ahok.

(Baca juga: Alasan Ahok "Blusukan" Diam-diam)

Adapun masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dimulai dari 7 Maret hingga 15 April 2017.

Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Di hari kedua masa kampanye pilkada DKI Jakarta putaran kedua, calon gubernur DKI nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan Ahok-Djarot dengan Megawati terjadi saat menerima rombongan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Sementara itu, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, menerima dukungan dari dua kelompok masyarakat. Mereka berharap, Anies bisa sukses di putaran kedua. Sedangkan, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kadin DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com