JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang tinggal di kampung deret, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, meminta calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melanjutkan pembangunan kampung deret yang saat ini terhenti.
Permintaan itu disampaikan saat Anies mendatangi warga kampung deret, di Tanah Tinggi, sebagai bagian dari kampanye Pilkada DKI Jakarta, Minggu (12/3/2017).
Ketua RW 01, Hendro menjelaskan, pembangunan kampung deret saat ini baru dilakukan di RW 01 RT 13 dan 14.
Sementara di RT dan di beberapa RW lainnya, pembangunan kampung deret belum dilakukan. Kampung deret di Kelurahan Tanah Tinggi berada di pinggir rel kereta api yang dibatasi tembok setinggi 5 meter.
"Harapan kami kepada Pak Anies, kami selalu menunggu pembangunan perumahan kalau bapak jadi gubernur diteruskan yang sebelumnya diprakarsai oleh gubernur lama. Saya mohon sampai RW 02, 06 dilanjutkan Pak," ujar Hendro.
(baca: Jika Terpilih, Anies Targetkan Jumlah Kendaraan Roda Dua Turun dalam Lima Tahun)
Mendengar keluhan itu, Anies sempat menanyakan kepada warga mengapa pembangunan kampung deret berhenti.
"Saya silahturahim sekaligus katanya mau dibangun kampung deret. Mau diterusin? Yang berhentiin siapa?? Wakilnya nggak diterusin. Jadi yang ngomong doang siapa Bu?" ujar Anies.
Anies berjanji jika dia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pembangunan kampung deret di wilayah itu akan dilanjutkan.
Adapun kampung deret di Kelurahan Tanah Tinggi dibangun pada saat Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi rencana yang sudah dijanjikan belum dilaksanakan kami akan laksanakan. Jika kami dapat tugas, kami berencana menciptakan kesejahteraan warga Jakarta," ujar Anies.