Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet Saat Penutupan Simpang Kebon Nanas, Pengendara Motor Naik ke Trotoar

Kompas.com - 14/03/2017, 09:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan simpang Kebon Nanas di Jatinegara, Jakarta Timur, menimbulkan kemacetan lalu lintas, Selasa (14/3/2017). Kemacetan itu membuat pengendara sepeda motor nekat naik ke trotoar untuk memutar balik.

Pantauan Kompas.com, kemacetan yang terjadi akibat penutupan persimpangan tersebut berlangsung sekitar pukul 08.00. Puluhan pengendara motor yang hendak memutar balik nekat naik ke atas trotoar.

Peristiwa itu terjadi di Jalan DI Panjaitan dari arah utara yang hendak ke arah selatan atau Cawang. Karena tak bisa berbelok kanan di simpang tersebut, para pengendara motor nekat naik trotoar yang rendah untuk menyeberang ke jalur sebelahnya.

Ada juga pengendara motor yang terjatuh saat berusaha naik ke trotoar.

Kemacetan akibat penutupan simpang Kebon Nanas terjadi mulai lampu lalu lintas Penas Kalimalang hingga ke simpang Kebon Nanas.

Sejumlah pengendara motor mengeluh karena baru tahu mengenai penutupan persimpangan itu.

"Kalau bisa jangan ditutup, petugas aja jagain empat orang setiap pagi di simpang itu kalau mau enggak macet," kata seorang pengendara motor yang menerobos trotoar, di Kebon Nanas.

Petugas polisi dan Dishub DKI akhirnya menjaga trotoar yang dinaiki para pengendara motor tersebut serta mengarahkan pengendara motor yang nekat itu untuk memutar di putaran balik lampu merah Penas Kalimalang.

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menutup simpang Kebon Nanas dalam rangka uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di persimpangan tersebut.

Simpang yang ditutup tersebut menghubungkan Jalan Kebon Nanas-Jalan Otista III-Jalan DI Panjaitan. Pengguna jalan dari arah utara yang akan berbelok ke kanan menuju Jalan Otista III diarahkan lurus untuk berputar di u-turn setelah halte Transjakarta Penas Kalimalang, baru kemudian bisa masuk kembali ke Jalan Otista III.

Pengguna jalan dari arah selatan (Cawang) yang akan berbelok ke kanan menuju Jalan Kebon Nanas akan diarahkan lurus untuk berputar di u-turn depan kantor Kecamatan Jatinegara, baru kemudian bisa masuk ke Jalan Kebon Nanas.

Pengguna jalan dari arah timur atau Jalan Kebon Nanas yang akan berbelok kanan menuju Jatinegara maupun ke Jalan Otista III diarahkan belok ke kiri di Jalan DI Panjaitan, kemudian berputar ke u-turn setelah halte Transjakarta Penas Kalimalang.

Begitu juga sebaliknya, pengguna jalan dari arah barat atau Jalan Otista III yang akan belok kanan menuju Cawang ataupun lurus ke Jalan Kebon Nanas, diarahkan belok kiri di Jalan DI Panjaitan, kemudian berputar di u-turn depan Kecamatan Jatinegara.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, penutupan Simpang Kebon Nanas dilakukan untuk merespons keluhan masyarakat akan kemacetan akibat persimpangan itu.

"Ini keluhan masyarakat terkait makin macetnya kondisi di simpang Kebon Nanas," kata Andri.

(baca: Penutupan Simpang Kebon Nanas Diuji Coba Selama Sepekan)

Rekayasa tersebut, lanjut Andri, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti. Selain karena faktor kemacetan, Andri mengatakan penutupan Simpang Kebon Nanas itu karena adanya proyek pengerjaan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com