Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Saya Disorot Terus Lho, Untung Saya Lumayan Cantik Ya..

Kompas.com - 15/03/2017, 19:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai dirinya kerap menjadi sorotan pasca keputusannya memilih Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.

Hal itu dilontarkannya saat memberi pengarahan kepada relawan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2017). Menurut Megawati, diusungnya Ahok membuat kondisi politik memanas karena latar belakang agama dan suku yang dimiliki Ahok.

Megawati merasa hal itu pula yang membuat dirinya sering dilibatkan dalam beragam persoalan agama yang terjadi belakangan ini.

"Nah ini saya kan disorot dari kemarin dulu sampai sekarang. Saya disorot terus lho. Untung saya lumayan ya cantik ya. Barangkali kalau jelek enggak mau juga (stasiun) TV ambil saya," kata Megawati disambut tawa peserta acara.

Megawati mengaku keputusannya mengusung Ahok disebabkan karena dirinya tidak memikirkan masalah suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Alasan itulah yang diharapkan Mega bisa disampaikan para relawan Ahok-Djarot kepada para calon pemilih selama masa kampanye Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Yang harus kita katakan pada ibu-ibu yang belum mengerti, sekarang kita bukan memilih pemimpin agama, lho," kata Megawati.

Megawati menyatakan para relawan harus menyampaikan kepada pemilih bahwa Pilkada merupakan ajang untuk memilih kepala pemerintahan.

"Kalau mau memilih pemimpin agama, monggo. Silakan itu yang dari kyai, para sesepuh segala macam. Itu ada urusannya, dari NU, Muhammaduyah dan lain sebagainya," ujar dia. (Baca: Di Depan Relawan Ahok, Megawati Curhat soal Dikalahkan SBY di Pilpres 2004)

Kompas TV Megawati angkat bicara soal hasil pemungutan suara sementara pada hari pilkada 15 Februari 2017 yang untuk sementara diungguli oleh pasangan Ahok dan Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com