JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menghargai sikap Agus Harimurti Yudhoyono dan Partai Demokrat yang tidak akan mengarahkan para relawan pendukungnya untuk memilih pasangan calon gubernur tertentu pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Agus merupakan salah satu calon gubernur pada Pilkada DKI putaran pertama. Ia berpasangan dengan Sylviana Murni. Namun, mereka gagal pada putaran pertama.
"Menurut saya itu posisi Mas Agus yang patut kita hargai, membebaskan para pendukungnya menentukan pemilihnya sendiri," ujar Sandiaga di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2016).
Sandiaga yakin dirinya dengan calon gubernur, Anies Baswedan mampu menarik hati para relawan Agus-Sylvi. Menurut dia, visi misi Agus-Sylvi tak jauh berbeda dengan visi misinya.
Baca: Sandiaga: Partainya Belum Bergabung, tapi Orangnya Ada di Perahu Kita
"Mas Agus menyampaikan sudah move on, berarti perintah ke pendukungnya untuk move on. Itu yang harus kita tangkap dan mengahdirkan solusi yang diinginkan oleh para pendukung Agus-Syilvi," ucap dia.
Para pendukung Agus-Sylvi menurut Sandiaga mempunyai karakteristik yang sama dengan pendukungnya. Oleh karena itu dia yakin dapat merebut hati pendukung Agus-Sylvi.
"Mereka menginginkan pemimpin baru. Kalau enggak salah 10 banding satu menginginkan Mas Agus kemarin karena (ingin) hadirnya kepemimpinan yang baru, itu hasil nya. Itu berarti tugas dari kami agar ditangkap masyarakat," kata Sandiaga.
Baca: Sandiaga: Saya Nothing to Hide, Termasuk Saat Bertemu Pengusaha
Agus pada Rabu malam mengatakan tidak akan mengarahkan relawan pendukungnya untuk mendukung salah satu pasangan calon yang berkompetisi pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
"Terhadap situasi ini, tentu saya dan Bu Sylviana tidak punya otoritas untuk mengomandoi orang per orang. Saya akan memberikan kembali kepada setiap warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya, menggunakan hati (untuk memilih)," kata Agus, saat bertemu relawan pendukungnya di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.