Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Ahok Pernah Mengaku Diundang Adik Tiri Soeharto

Kompas.com - 17/03/2017, 12:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan bahwa salah satu anggota "Keluarga Cendana", Probosutedjo, sempat mengundang calon gubernur DKI Jakata, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, untuk bertemu.

Namun, Djarot mengaku tidak mengetahui alasan pasti Probosutedjo ingin bertemu Ahok. Djarot juga tidak mengetahui apakah akhirnya Ahok telah bertemu dengan adik tiri Presiden ke-2 RI, Soeharto, itu atau tidak.

Djarot menduga, salah satu hal yang akan dibicarakan Probosutedjo terkait dengan perlakukan tidak menyenangkan yang dialami Djarot saat menghadiri acara "Haul Soeharto" sekaligus "Shalawat untuk Negeri" di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017) malam.

"Saya enggak tahu, tetapi pernah dibilang waktu itu sama Pak Ahok 'Saya diundang sama Pak Probo'. Tapi saya enggak tahu apa sudah ketemu atau tidak," ujar Djarot di sela kampanyenya di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2017).

(Baca juga: Bertemu Adik Soeharto, Ahok Sempat Curhat)

Djarot juga mengaku tak mengetahui apakah Probosutedjo mendukung Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 seperti yang dilakukan oleh Titiek Soeharto kepada paslon cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Djarot menilai, jika Probosutedjo benar-benar mendukung Ahok-Djarot, dukungan itu akan sama seperti dukungan warga lainnya.

Djarot bahkan membandingkan dukungan Probosutedjo dan pedagang warteg. Menurut Djarot, dukungan para pedagang warteg akan lebih banyak dibanding dukungan Probo.

"Saya tidak tahu dukung atau tidak, saya tidak ngerti, tetapi suaranya Pak Probo dan Pak Nurul (salah satu pemilik warteg), yang punya ini (warteg) sama, satu ya. Ya enggak. Pak Probo punya keluarga, Pak Nurul punya anggota keluarga, punya konsumen juga. Kalau semua ditarik otomotis lebih banyak," ujar Djarot.

(Baca juga: Sebelum Temui Adik Tiri Soeharto, Ahok Pamit ke Megawati)

Juru bicara tim sukses Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, membenarkan adanya pertemuan Ahok dengan Probosutedjo.

Ruhut mengatakan, keluarga Probosutedjo mendukung Ahok yang sudah memberikan bukti selama memimpin Jakarta, bukan sekadar janji.

Kompas TV Relawan pendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat melaporkan Ketua KPU Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com