Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Mengaku Hampir Turun Melalui Lift yang Jatuh di Blok M Square

Kompas.com - 17/03/2017, 19:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengaku hampir turun melalui lift yang jatuh di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang.

Pada Jumat siang tadi, Anies menunaikan Shalat Jumat di Masjid Nurul Iman yang berada di lantai tujuh mal tersebut.

Lift tersebut anjlok setelah shalat Jumat. Kebanyakan penumpang lift adalah jemaah yang selesai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Iman.

(Baca juga: Sumarsono: Perawatan Korban Lift Blok M Square Ditanggung Pengelola)

Menurut Anies, saat ia akan meninggalkan masjid, ada banyak jemaah yang mengajaknya untuk berfoto bersama.

Setelah meladeni permintaan berfoto bersama, barulah Anies bisa keluar dari masjid. Anies mengaku awalnya ingin turun melalui lift.

Namun, saat itu, ia mengamati bahwa terlalu banyak orang yang mengantre di depan lift. Anies kemudian diarahkan oleh stafnya untuk turun melalui eskalator.

"Kita lewat tangga berjalan. Saya dan Pak Haji dan beberapa orang turun pakai eskalator itu kan lebih panjang. Karena kan lantai tujuh ya," kata Anies, seusai menghadiri sebuah acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat sore.

Anies baru mengetahui kejadian lift jatuh tersebut dari para wartawan yang hendak mewawancarainya di halaman Blok M Square.

"Rupanya lift yang tadi mau kita naikin jatuh di bawah. Saya baru tahu ada lift jatuh ketika keluar saya kaget melihat kerumunan orang," ujar dia.

Pihak kepolisian menyatakan, dugaan awal, lift di Blok M Square itu anjlok karena kelebihan muatan. Ada 25 orang korban luka akibat peristiwa tersebut.

(Baca juga: Sumarsono: Kapasitas Lift Harusnya 15 Orang, tapi Diisi 31 Orang)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, lift jatuh karena tali atau sling putus hingga lift meluncur ke basement.

Kompas TV Diduga Kepenuhan, Lift di Blok M Square Jatuh dari Lantai 7

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com