Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lerai Perkelahian, Dua Anggota Polisi Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 18/03/2017, 11:38 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang anggota Polda Metro Jaya dikeroyok orang tak dikenal saat melakukan patroli di kawasan Jalan Enggano, Jakarta Utara.

Kedua anggota polisi dikeroyok setelah melerai pertikaian yang terjadi di kawasan tersebut.

Adapun kedua anggota polisi tersebut bernama Bripda Rizki Dwi Gustian dan Bripda Rizki Juliansyah. Keduanya merupakan anggota patroli dari Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

"Akibat kejadian itu korban mengalami luka memar pada pelipis mata kanan, telapak tangan dan mobil patroli mengalami kerusakan pada kaca depan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2017).

Baca juga: Penertiban Pedagang Kaki Lima, Anggota Polisi Dikeroyok

Argo menceritakan kronologi kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/3/2017 sekitar pukul 02.00 WIB saat keduanya tengah berpatroli menggunakan mobil di kawasan Jalan Enggano, Jakarta Utara.

Saat berpatroli, keduanya dihampiri oleh warga yang melaporkan terjadi pertikaian yang melibatkan dua kelompok di depan Kafe Tomoto. Pertikaiaan tersebut melibatkan sekitar 20 orang yang sedang pukul-pukulan.

"Sebagai anggota polisi, kedua anggota tersebut langsung melerai perkelahian itu. Perkelahian sempat reda karena salah satu kubu pergi meninggalkan lokasi," ucap dia.

Tak terima dilerai, salah satu kubu menghampiri kedua anggota tersebut. Kedua anggota polisi tersebut lalu menyarankan agar permasalahan ini diselsaikan secara baik-baik.

Tiba-tiba, kedua korban langsung dipukul oleh pelaku yang berjumlah sekitar lima orang tersebut. Merasa situasi tidak kondusif, kedua anggota polisi itu masuk ke mobil patroli untuk meninggalkan lokasi.

Baca juga: Antar Tahanan ke Lapas, Polisi Dikeroyok Napi

Namun, pada saat akan jalan mobil yang ditumpangi kedua korban dihampiri oleh pelaku dan langsung memukul kaca depan mobil patroli hingga pecah. Akhirnya, kedua korban berhasil meninggalkan lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Utara.

"Pelakunya masih dalam lidik," kata Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com