JAKARTA, KOMPAS.com - Ruby Pegi Prima alias Pendi (26), tersangka pengeroyok pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku berkepala botak atas keinginannya sendiri. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers yang difasilitasi Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Adex Yudiswan, Senin (20/3/2017).
"Saya dari awal pengen cukur kumis Pak, terus karena lihat rambut saya gondrong sekali saya pikir sekalian saja, kenapa tidak," kata Pendi di Mapolrestro Jakarta Barat, Senin.
Dalam konferensi pers tersebut, polisi turut menghadirkan Monty, tahanan yang mencukur rambut Pendi. Monty membenarkan keinginan cukur rambut muncul dari Pendi sendiri.
Monty mencukur menggunakan clipper (mesin pencukur rambut) yang disediakan bagi tahanan.
"Dia minta tolong ke petugas di situ, baru petugas itu menyampaikan pada saya, setelah itu saya cukur," ujar Monty.
Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) sebelumnya mengadukan Polres Metro Jakarta Barat lantaran saat mereka mengunjungi Pendi di tahanan, Pendi berkepala plontos. Menurut ACTA, hal tersebut adalah perpeloncoan yang tidak sesuai keinginan tahanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.