Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies-Sandi Mulai Perhatikan Investor Proyek Reklamasi...

Kompas.com - 21/03/2017, 07:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Reklamasi Teluk Jakarta merupakan salah satu isu yang hangat dibahas. Apalagi, pada masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Masing-masing pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta memiliki pandangan sendiri soal proyek reklamasi tersebut.

Dua paslon yang sedang bertanding, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memiliki sikap yang berbeda terkait proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Adapun Ahok-Djarot selaku pasangan calon petahana, konsisten untuk melanjutkan reklamasi.

Mereka menilai bahwa reklamasi perlu dilakukan untuk beragam kepentingan, salah satunya potensi pembukaan 1 juta lapangan kerja.

(Baca juga: Ahok: Anies-Sandi Menghina Pak Harto yang Buat Reklamasi)

Berbeda dengan Ahok-Djarot, paslon nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menilai bahwa reklamasi perlu dihentikan.

Sebab, Anies-Sandi melihat sejumlah persoalan, mulai dari pelanggaran aturan, proses tidak transparan, hingga kerugian bagi nelayan yang mungkin timbul karena proyek reklamasi.

Janji hentikan reklamasi

Menghentikan rekalamasi ini juga masuk dalam 23 janji kerja Anies-Sandi.

Terkait pembahasan mengenai reklamasi, Anies-Sandi berbicara dengan sejumlah pihak, termasuk nelayan dan perwakilan lembaga advokasi lingkungan hidup.

Dalam pertemuannya dengan nelayan, Sandiaga berjanji untuk menghentikan reklamasi. Atas sikapnya itu, Sandiaga mengaku tidak takut dianggap melawan hukum.

"Untuk reklamasi, kami sudah keluarkan (pernyataan), bahwa kami akan menghentikan reklamasi," ujar Sandiaga saat mendatangi warga Kampung Nelayan di Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016).

Kemudian, dalam pertemuan dengan lembaga advokasi lingkungan hidup, Greenpeace, Anies mengutarakan hal serupa.

Dia memastikan akan menghentikan reklamasi bila terpilih memimpin Jakarta periode 2017-2022.

"Untuk reklamasi, posisi kami jelas. Kami tidak setuju dan akan menghentikannya. Kami punya rencana berbeda dari apa yang dijalankan Pemprov DKI sekarang," ujar Anies saat bertandang ke Greenpeace, di Jakarta, Jumat (16/2/2016).

Halaman:


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com