JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berbagi tips dan pengalamannya dengan ibu menyusui yang dia temui di Posyandu Cempaka, Jalan Pasar Inpres, Jakarta Barat. Ibu tersebut sedang memeriksakan anaknya ke posyandu.
Djarot awalnya tampak gemas dengan bayi 3 bulan bernama Filo yang digendong ibu tersebut. Sambil menggendong, Djarot berbagi cerita dengan ibu si bayi.
"Ini belum bisa pakai MPASI (makanan pendamping ASI) ya, harus pakai ASI sampai 6 bulan, kalau bisa terus sampai dua tahun," ujar Djarot, Selasa (21/3/2017).
"Iya Pak memang belum boleh," jawab ibunda Filo. Djarot menceritakan bahwa dia termasuk anak yang menerima ASI dalam waktu lama.
(Baca juga: "Pakde Djarot, Katanya Ada Penggusuran Ya?" )
Djarot mengaku belum bisa lepas dari ibunya meski sudah lewat 2 tahun. "Akhirnya ngempeng ke mbah saya, dulu kan mau lepas susah ya," ujar Djarot.
Para ibu tertawa mendengar cerita Djarot. Ia mengatakan, itu salah satu penyebab dia tetap sehat sampai saat ini.
Djarot pun menyarankan ibu-ibu untuk memakan sayur katuk agar ASI yang dihasilkan banyak.
Menurut Djarot, sayur katuk adalah solusi paling murah dan sehat untuk ibu-ibu menyusui.
"Istriku itu waktu punya anak kaya begini hampir tiap hari makan daun katuk. Sampai blenger aku," ujar Djarot.
(Baca juga: Djarot Janjikan Program Renovasi Rumah Tak Layak Huni)
Warga setuju dengan usul Djarot. Mereka mengatakan, sayur katuk memang favorit para ibu yang sedang menyusui.
"Itu gampang Pak dapatnya tinggal beli di pasar," ujar warga.
"Iya kan, murah bergizi dan enggak mengandung bahan kimia loh itu," ujar Djarot.