Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Kunjungi Pasar Jelambar yang Akan Direvitalisasi

Kompas.com - 21/03/2017, 15:20 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi Pasar Jelambar Polri yang kondisinya memprihatinkan, di Jalan Pasar Inpres, Jakarta Barat, Selasa (21/3/2017). Meski demikian, pasar tersebut tetap beroperasi dan selalu ramai dikunjungi warga.

Kondisi pasar itu sempit, saluran airnya mampet dan menimbulkan bau tidak sedap. Djarot meminta anggota Pospera yang menemaninya blusukan membantu warga membersihkan saluran air tersebut.

"Salurannya mampet, gotnya mampet. Bisa enggak anak-anak Pospera sama warga sini kerja bakti gotong-royong bersihkan di sini?" tanya Djarot.

"Bisa Pak," jawab warga.

(baca: Saat Djarot Berbagi Tips dengan Ibu Menyusui...)

Saat blusukan di pasar itu, Djarot sempat membeli buah-buahan seperti nanas, pisang, dan singkong untuk dibawa ke rumah. Djarot sering membeli buah dan umbi-umbian tiap blusukan di pasar untuk diolah oleh istrinya, Happy Farida.

"Ini istriku kalau aku lama enggak blusukan ke pasar, dia malah yang tanya kapan ke pasar lagi," ujar Djarot.

Setelah blusukan di pasar itu, Djarot mengatakan bahwa Pasar Jelambar adalah salah satu pasar yang akan direvitalisasi.

"Jadi ini kan masuk rencana untuk direvitalisasi, dibongkar. Atasnya untuk apartemen atau rusun, dan bawahnya baru pasar," ujar Djarot.

(baca: Djarot Janjikan Program Renovasi Rumah Tak Layak Huni)

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, pemerintah saat ini ingin mengintegrasikan permukiman warga dengan kegiatan ekonomi seperti pasar. Salah satu pasar yang terintegrasi dengan rusun adalah Pasar Rumput dan proses pembangunannya sedang berlangsung.

"Dengan begitu kita bisa memaksimalkan ruang yang ada di Jakarta," kata Djarot.

Kompas TV Dua Paslon DKI Ini Saling Sindir soal Hasil Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh 'Pelanggannya' Sendiri

Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh "Pelanggannya" Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com