JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi program Kartu Jakarta Lansia (KJL) yang hendak direalisasikan oleh pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Dia juga mengaku memiliki program serupa.
"Memang kalau ide bagus itu sering ditiru, ya. Jadi warga Jakarta inilah contoh bahwa Anda nanti akan melihat ide-ide baru, original yang bermanfaat untuk Jakarta," kata Anies saat dimintai tanggapan apakah merasa programnya ditiru, di Jakarta, Rabu (22/12/2017).
Baca: Daya Tarik Program Kartu Jakarta Lansia bagi Kakek dan Nenek
Anies mengatakan bila Ahok-Djarot memang meniru program dia, maka ini pesan bagi warga Jakarta bahwa Anies-Sandi memang mumpuni.
"Ini pesannya untuk warga Jakarta. Jadi kalau ingin yang baru, terobosan-terobosan bermanfaat kami akan terus, bukan hanya saat kampanye, tapi lima tahun ke depan kami akan memimpin juga," kata dia .
Meski begitu, Anies belum menjelaskan secara detil program KJL. Dia mengaku akan menjelaskan pada waktu peluncuran.
Baca:Djarot: Saat Ada Program Kartu Jakarta Lansia, Jangan Mendadak Miskin
Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur non-aktif Djarot Saiful Hidayat memiliki program baru untuk para lansia. Program tersebut bernama Kartu Jakarta Lansia (KJL) yang memiliki konsep mirip Kartu Jakarta Pintar.
Sejak kampanye putaran kedua ini program tersebut mulai disosialisasikan. Pada beberapa kesempatan, Djarot mengatakan bahwa dana KJL tidak akan diberikan dalam bentuk uang tunai, tetapi ditransfer langsung ke rekening KJL para lansia. Jumlah uang yang akan diterima para lansia adalah sebesar Rp 600.000.
Baca: Siapa Saja Lansia yang Bisa Dapat Kartu Jakarta Lansia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.