Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Demokrat Netral, tetapi Pak Prabowo Ada Rencana Bertemu SBY

Kompas.com - 22/03/2017, 18:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berniat untuk bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Rencana bertemu ini sempat diutarakan sebelum Partai Demokrat secara resmi menyatakan non-blok atau netral dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, beberapa waktu lalu.

"Saya rasa sebagai silaturahim, akan ada follow up-nya. Saya akan tanyakan ke Pak Prabowo sendiri, pasca pengumuman (sikap netral) dari Demokrat," kata Sandi saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/2017) sore.

Sandi menjelaskan, meski Partai Demokrat secara kelembagaan telah menyatakan netral, namun dia mengklaim pihaknya kerap bekerja sama dan berdiskusi dengan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrat.

Bahkan, hubungan di antara keduanya disebut Sandi sudah cukup dekat.

"Di level DPRD, kami sudah sangat dekat diskusi dan support-nya. Di beberapa tempat, kami didukung langsung oleh DPRD dari Partai Demokrat. Jadi, mestinya kami juga terus wujudkan silaturahim yang sempat tertunda itu," tutur Sandi. (Baca: Petinggi Demokrat Sambut Baik Rencana Pertemuan SBY dan Prabowo)

Sandi akan menanyakan lagi hal itu ke Prabowo secara langsung dalam waktu dekat. Menurut perkiraannya, rencana pertemuan Prabowo dengan SBY akan segera diwujudkan tidak lama lagi bila tidak ada halangan lain.

Wacana Prabowo ingin bertemu SBY sempat dikabarkan sebelum Partai Demokrat menyatakan netral. Saat itu, Sandi secara jelas mengatakan bahwa salah satu tujuan Prabowo bertemu SBY adalah untuk membicarakan Pilkada DKI Jakarta. (Baca: Agus: Kurang Bijak jika Saya Ingin Pemilih Agus-Sylvi Dukung Nomor 2 atau 3)

Kompas TV Tiga tokoh politik senior, yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Prabowo Subianto langsung terjun menarik dukungan warga Jakarta untuk calon Gubernur DKI Jakarta yang mereka usung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com