Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Ahok dan Djarot Akan Blusukan "Online"

Kompas.com - 22/03/2017, 18:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat akan blusukan online, Rabu (22/3/2017) malam ini.

Mereka akan menyapa masyarakat melalui siaran langsung di Instagram dan akun media sosial lain yang telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Sebenarnya dasarnya begini, blusukan itu saat di mana Pak Ahok dan Pak Djarot itu bisa bertemu dengan warga dan berdialog secara langsung. Untuk memperluas ini (jangkauan) dibuat lewat satu medium yang berbeda, yaitu media sosial," kata Iwet, saat dihubungi wartawan.

Baca: Di Instagram, Ahok Ucapkan Selamat Hari Perempuan Internasional kepada Istrinya

Adapun program blusukan online ini dinamakan "Kepoin Pelayan Jakarta". Melalui media ini, warga dapat berinteraksi dengan Ahok-Djarot. Menurut dia, pengguna Instagram maupun Facebook dapat bertanya melalui kolom komentar.

"Kami juga banyak fokus sama pertanyaan yang menyasar ke anak-anak muda. Seperti apakah Jakarta punya wi -fi gratis, apakah ada jaminan pendidikan di kota Jakarta. Itu akan dibahas di sana," kata Iwet.

Baca: Bikin Akun Instagram, Istri Ahok Ceritakan Hobinya Bermain Cello

Program ini akan ditayangkan di akun @ahokdjarot dengan durasi 30-45 menit. Berbeda dengan tayangan "Ahok Show" yang akan diselenggarakan tiap hari Jumat, program Kepoin Pelayan Jakarta hanya ditayangkan malam ini.

"Next, Kepoin Pelayan Jakarta akan menjadi satu segmen di Ahok Show. Ada Pak Djarotnya juga," kata Iwet.

Baca: Bawaslu Minta Ahok Laporkan Kegiatan Blusukan

Kompas TV Bawaslu Minta Ahok Laporkan Kegiatan Blusukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com