Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Shalat Jumat, Djarot dan Idrus Marham Nikmati Sop Buntut

Kompas.com - 24/03/2017, 13:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sempat mengubah rencana shalat Jumatnya.

Awalnya, Djarot dijadwalkan shalat di Masjid Istiqomah, Jalan Tegal Parang, tetapi akhirnya dia melaksanakan shalat Jumat di Masjid Cut Meutia, Menteng, Junat (24/3/2017).

Di Masjid Cut Meutia, Djarot shalat Jumat bersama Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan anggota DPRD DKI Fraksi Partai Golkar Ashraf Ali.

(Baca juga: "'Ge-er' Saja Calon Lain Anggap Pak Djarot Pakai Peci Tiru Mereka")

Idrus mengatakan, pertemuan mereka sekaligus untuk bersilaturahim. "Kalau silaturahim baik kan Insya Allah jabatannya lanjut lagi, kan bisa diterjemahkan begitu he-he-he," ujar Idrus.

Ia mengatakan, kebetulan memang banyak warga yang meminta Djarot untuk shalat di masjid itu. Sempat ada permintaan untuk shalat di masjid lain.

Namun, akhirnya Masjid Cut Meutia yang dipilih. Djarot juga mengatakan, tidak ada alasan khusus soal dia yang berpindah masjid.

Dia mengatakan, masjid ini dipilih karena memang dekat dan berada di pusat kota. Dia membantah ada penolakan di masjid yang dijadwalkan sebelumnya.

"Lagi pula kami bebas loh shalat Jumat di mana saja, tergantung kami dan kebetulan ditentukan di sini," ujar Djarot.

(Baca juga: Saat Djarot Enggan Bermanis-manis kepada Warga... )

Selain itu, salah satu alasan dia dan Idrus Marham shalat di Masjid Cut Meutia adalah untuk menyantap sop buntut langganan mereka.

Usai shalat Jumat, Djarot, Idrus, dan Ashraf langsung menuju tempat makan sop buntut yang tidak jauh dari masjid. "Itu terkenal loh, saya biasa makan di situ," ujar Djarot.

Kompas TV Kampanye Djarot Disambut Bendera Kuning?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com