Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT Sindir Ketua RW yang Tidak Muncul di Acara yang Dihadiri Djarot

Kompas.com - 24/03/2017, 17:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri pengajian "Majelis Jatipadang Bersholawat" di Jalan Jatipadang III, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2017).

Dalam acara itu, Ketua RT 7 Endang Kosasih sempat memberi sambutan terlebih dahulu. Endang sempat menyindir ketua RW setempat yang tidak hadir dalam pengajian itu.

Endang menyiratkan ketidakhadiran ketua RW tidak hadir karena menolak kedatangan Djarot.

"Saya mewakili RW saya yang enggak hadir, mungkin alirannya lain. Saya mewakili saja. Tapi kalau kita sih semua harus kita terima," ujar Endang.

Endang mengatakan dia dan warga yang menghadiri pengajian itu berprinsip akan menerima siapapun pemimpin Jakarta nantinya. Mereka akan mendukung siapapun yang menang dalam pilkada.

"Siapapun yang jadi, kami akan tuntut program yang mereka janjikan," ujar Endang.

Dalam acara itu, Endang sekaligus mengadukan situasi permukiman mereka yang kerap banjir. Djarot tersenyum mendengar sambutan Endang. Djarot mengatakan mereka harus berpikir positif dengan penolakan itu.

"Pak RT, sudah enggak apa-apa kalau enggak hadir. Barangkali ada halangan, kita doakan yang baik saja," ujar Djarot. (Baca: Timses Ahok-Djarot Sebut Ada yang Sedang "Playing Victim")

Djarot pun menjawab keluhan mereka soal banjir. Djarot mengatakan permukiman mereka terkena banjir karena Kali Krukut belum selesai dinormalisasi. Djarot mengatakan lebar Kali Krukut seharusnya mencapai 20 meter.

Namun kini menjadi sempit karena banyak bangunan liar. Pemprov DKI akan melakukan normalisasi di sana.

"Tapi kalau kita melebarkan sungai, malah dianggap tukang gusur nih Ibu-ibu. Sekarang saya tanya, apa kita harus membiarkan orang melanggar hingga merugikan warga kampung sini?" ujar Djarot.

Djarot mengatakan program normalisasi merupakan solusi masalah banjir yang dialami warga. (Baca: Tim Sukses Ahok-Djarot: Meributkan soal Peci Itu Kekanak-kanakan)

Kompas TV Djarot: Sebaiknya Sandiaga Hormati Proses Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com