Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Cilangkap, Anies Ingin Tingkatkan Dukungan di Pilkada Putaran Kedua

Kompas.com - 24/03/2017, 19:36 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi kawasan Cilangkap untuk memastikan dukungan warga terhadap dirinya dan pasangannya, calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno.

"Kita datang di berbagai wilayah ada yang tempat untuk meneguhkan (dukungan warga) dan memastikan aman. Ada yang kita ingin tingkatkan suara karena yang kemarin (pilkada putaran satu) kurang," ujar Anies saat mengunjungi warga di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (24/3/2017).

Anies mengatakan kampanye dilakukan bukan hanya oleh dia dan Sandi, tetapi oleh tim pemenangan yang juga berkunjung ke berbagai wilayah di Jakarta. Hal tersebut guna meningkatkan dukungan di beberapa wilayah yang masih kurang.

"Memang yang didaftarkan di KPU hanya pasangan calon (Anies-Sandi), tapi yang melakukan kampanye di hari yang sama ini banyak sekali di berbagai wilayah Jakarta," ujar Anies.

Baca: Anies: Dengan Open Governance, Warga Tidak Perlu Lapor Langsung ke Gubernur

Sementara itu Anies optimis akan menang atas pasangan calon nomor urut dua Ahok-Djarot di Pilkada putaran dua mendatang, meskipun ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang harus ditingkatkan dukungannya.

Adapun pada Pilkada DKI Jakarta putaran satu lalu Anies-Sandi memperoleh suara tertinggi di kawasan Jakarta Selatan sebanyak 46,8 persen dan Jakarta Timur sebanyak 41,8 persen.

Adapun pemungutan dan perhitungan suara putaran kedua akan dilaksanakan pada 19 April 2017 mendatang.

Baca: Anies: Ada 542 TPS yang Hasil Perolehan Suaranya Unik

Kompas TV Anies Baswedan Sosialisasi Kampanye di Jaksel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com