JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak memiliki target khusus dalam perolehan suara di putaran kedua. Djarot mengatakan hal yang terpenting adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot berhasil memenangkan pilkada.
"Target kita paling ya hampir kalah saja. Iya dong, hampir kalah pokoknya he-he-he," ujar Djarot di Jatipadang, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2017).
Pasangan Ahok-Djarot memiliki berbagai strategi untuk memenangkan pilkada. Salah satunya dengan membuat program-program di media sosial untuk menggaet generasi milenial.
Baca: Djarot Yakin Akan Menang Mutlak di 2.000 TPS
Selain untuk memenangkan pilkada, Djarot berharap ada manfaat lain yang diperoleh generasi muda dari program-program itu. Dia berharap anak muda bisa meniru hal yang baik dari dia dan Ahok.
"Itu juga bisa membawa inspirasi bagi generasi milenial sebagai salah satu bentuk bertukar pengalaman dan itulah media pembelajaran," ujar Djarot.
Hari pencoblosan Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan berlangsung pada 19 April 2017. Pasangan calon yang menang harus memperoleh suara di atas 50 persen.
Baca: Djarot: Ingat Loh, Saya Itu Juru Kunci Makam Bung Karno di Blitar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.