Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sumarsono Rasakan Asinnya Air di RPTRA Kalijodo

Kompas.com - 27/03/2017, 16:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Senin (27/3/2017).

Kedatangan Sumarsono untuk meninjau fasilitas RPTRA Kalijodo yang diresmikan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, pada 22 Februari lalu.

Saat berkeliling RPTRA, sesekali Sumarsono menanyai warga terkait kebutuhan yang mereka inginkan di RPTRA tersebut.

Adapun warga mengeluhkan tempat berteduh yang masih belum memadai. "Panas Pak, enggak ada tempat berteduh," kata seorang warga.

(Baca juga: Pemprov DKI Akan Data PKL yang Berjualan di RPTRA Kalijodo)

Atas keluhan ini, Sumarsono meminta agar warga bersabar menunggu pembenahan RPTRA tersebut, termasuk pemeliharaan taman dengan pohon-pohon yang masih dalam pengerjaan.

Selain itu, ada warga yang mengeluh soal air di RTPRA Kalijodo yang terasa asin. Hal itu membuat pengunjung yang mengambil wudu untuk shalat merasa terganggu.

Sumarsono juga sempat merasakan asinnya air di RPTRA tersebut. "Airnya memang asin ya," ujar Sumarsono.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya untuk mengelola kebutuhan air di RPTRA tersebut.

Sumarsono juga meminta pengelola RPTRA untuk memperketat aturan terkait penggunaan fasilitas bermain bagi anak-anak.

Sejumlah fasilitas bermain anak-anak yang ada tampak rusak karena dipakai oleh orang dewasa.

"Ada yang menggunakan fasilitas seenaknya. Saya kira sebaiknya dibuat aturan untuk dipakai anak-anak dan orang dewasa," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Juru Parkir di Kalijodo Mengaku Bukan dari Dishubtrans DKI)

Lahan RPTRA Kalijodo sebelumnya merupakan kawasan prostitusi di Jakarta Barat.

Pemprov DKI Jakarta pada Februari 2017 memutuskan menggusur kawasan tersebut. Adapun pembangunan RPTRA Kalijodo dibangun melalui dana CSR Sinarmas Land.

Kompas TV Setelah diresmikan kemarin kawasan Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) kalijodo kini semakin menjadi lokasi favorit warga ibu kota. Banyak warga Jakarta yang membawa putra-putrinya untuk bermain di arena bermain di sini diklaim Pemprov DKI bertaraf internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com