JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap melayani peserta aksi 313 hari ini.
"Walaupun mereka berbeda pendapat, kami tetap memberikan pelayanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Sumarsono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).
Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 1.500 anggota Satpol PP untuk ikut menjaga aksi di bawah komando kepolisian. Sebanyak 100 tenaga medis juga disiapkan. Mereka dikelompokkan ke dalam 10 tim yang bersiaga di 10 ambulan.
"Mereka kami sebar di sekitar Monas, Masjid Istiqlal, dan lainnya," ujar Sumarsono.
Delapan unit mobil pemadam kebakaran juga sudah disiagakan. Lima anggota pemadam kebakaran bersiaga di tiap mobil pemadam tersebut. Selain itu, 180 personel Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga ikut menjaga akses masuk Jakarta bersama polisi lalu lintas.
"Kemudian 63.000 CCTV juga siap. Bisa kita pantau melalui Jakarta Smart City," ujar Sumarsono.
Kawasan Monas akan ditutup mulai siang nanti. Namun, akses masuk ke tugu Monas sudah ditutup sejak pagi. Sumarsono pun yakin aksi 313 hari ini akan berlangsung lancar.
"Insya Allah berlangsung aman karena saya lihat yang demo juga tidak terlalu banyak, perkiraan 2.000 orang," ujar Sumarsono. (Baca: PNS DKI yang Ikut Aksi 313 Akan Diberi Peringatan Keras)
Aksi 313 rencananya akan dilakukan setelah shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Dari sana massa bergerak ke Istana Merdeka untuk menyampaikan tuntutan di depan Istana.
Mereka menuntut agar Jokowi memberhentikan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena menjadi terdakwa pada kasus dugaan penodaan agama.