Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Mau Punya Rumah? Insya Allah Enggak Ngontrak Seumur Hidup

Kompas.com - 02/04/2017, 10:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno menyampaikan program rumah murah dengan DP nol rupiah saat mengikuti acara Jalan Santai Bersama keluarga besar Partai Gerindra di GOR Jagakarsa, Jalan Jagakarsa 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017).

Kepada warga yang hadir di acara tersebut, Sandiaga menjanjikan warga bisa memiliki rumah murah.

"Biaya rumah mahal, pengin punya rumah enggak?" kata Sandiaga, di lokasi acara.

Baca: Rumah Rp 350 Juta Seperti Apa yang Akan Diberi DP 0 oleh Anies-Sandi?

 

Warga yang hadir pun langsung menjawab "mau". Sandiaga mengatakan, adanya program rumah murah dengan DP nol rupiah itu, warga Jakarta tidak perlu lagi mengontrak untuk tinggal di Ibu Kota.

"Insya Allah kita enggak ngontrak seumur hidup," ujar Sandiaga.

Ia juga tak lupa menyampaikan program lainnya seperti KJP plus. Program KJP Plus tersebut, lanjut Sandiaga, tidak hanya menyasar sekolah umum saja, tapi sekolah seperti Pesantren dan Madrasah. KJP Plus juga menurutnya bisa ditarik tunai.

Baca: Sandiaga: Konsep Rumah di Bawah Rp 350 Juta Akan Meniru Singapura

"Kalau Anies-Sandi terpilih, KJP akan dibagi rata dan KJS juga akan ditambah," ujar Sandiaga.

Di akhir sambutan Sandiaga mengucap terima kasih kepada pendukung, khususnya di Jagakarsa. Pasalnya, di wilayah tersebut mayoritas warganya merupakan pemilih Anies-Sandi. Ia berharap, warga menjaga ketenangan dan kedamaian di Pilkada DKI putaran kedua ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com