Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Antar-pendukung Memanas, Sandiaga Ingin Dinginkan Suasana

Kompas.com - 03/04/2017, 14:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai saat ini rentan terjadi gesekan antar-relawan serta pendukung dia dan Anies Baswedan dengan pendukung pasangan cagub-cawagub, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Sandiaga, suasana memanas setelah acara debat antara Anies dengan Ahok yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional pada 27 Maret 2017.

Sandiaga menuturkan, pihaknya ingin mendinginkan suasana sehingga dia dan Anies terpaksa memilih tidak hadir dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Minggu (2/4/2017) malam.

"Mau enggak mau (karena) setelah debat di stasiun televisi swasta sebelumnya, (pendukung) itu memanas di bawah. Memanas sekali, saya ngerasain sendiri," kata Sandiaga, saat diwawancara di rumahnya, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017) siang.

(baca: Tak Hadiri Debat Kompas TV, Ini Penjelasan Sandiaga)

Menurut Sandiaga, ketegangan antara pendukung dia dengan pendukung Basuki (Ahok)-Djarot hingga berpotensi menimbulkan gesekan. Bahkan, Sandiaga mengaku bersama timnya harus mendinginkan massa di lapangan.

"Kami sendiri yang menghadapi di bawah, di kalangan masyarakat, terlalu terpecah-pecah, terlalu panas. Bagaimana saya harus kerahkan pengawalan untuk wartawan dan diamankan dari warga yang panas. Mungkin wartawan tidak merasa, tapi tim advanced kami harus brief lagi," tutur Sandi.

Sandiaga tidak terlalu mengkhawatirkan batalnya dia hadir dalam program Rosi karena masih ada panggung debat yang akan diselenggarakan KPU DKI Jakarta pada 12 April 2017.

(Baca: Bantah Takut Debat, Sandi Mengaku Pernah Lebih Dari 7 Kali Ikut Debat)

Kompas TV Sapa Kandidat Sandiaga Uno (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com