Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Kembangan, Djarot Janji Renovasi Mushala dan Rumah Warga

Kompas.com - 03/04/2017, 15:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kampanye di sekitar Pasar Kemiri, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkampanye di RW 07 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017).

Saat kampanye di lokasi itu, Djarot lebih banyak berdialog dengan warga.

Di sana, politisi PDI Perjuangan itu mendengarkan permintaan warga yang disampaikan Sudarmanto terkait renovasi mushala dan dua rumah di lingkungan tersebut. Sudarmanto berharap dua rumah warga itu direnovasi oleh "pasukan merah" yang akan dibentuk Pemprov DKI Jakarta.

Selain renovasi mushala dan rumah, Sudarmanto mengatakan bahwa warga setempat berharap Djarot mau menyediakan ambulans untuk RW 07.

"Di sini perlu saya sampaikan, luas RW 07 kurang lebih 56 hektar dengan 2.670 jiwa," kata Sudarmanto, di hadapan Djarot dan warga lainnya.

(baca: Pernah Dihadang di Kembangan Utara, Hari Ini Djarot Datang Lagi)

Djarot kemudian menjawab permintaan tersebut. Terkait perbaikan mushala, Djarot janji akan memelajari status lahannya dan jika memungkinkan akan membangun bersama-sama warga saat dirinya kembali aktif menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mantan Wali Kota Blitar itu ingin desain mushala tersebut memiliki halaman agar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan warga.

"Tidak hanya bangunan, tapi ada halaman. Biar asri, anak-anak juga bisa main di situ. Di samping mushala, selain tempat main, bisa taman untuk kegiatan majelis taklim," ujar Djarot.

Adapun terkait permintaan ambulans, Djarot mengatakan warga tak perlu repot karena tersedia di puskesmas kecamatan.

"Kalau butuh (ambulans) telepon ke puskesmas. Saya jamin 20 menit ambulans datang," ujar Djarot.

(baca: Djarot Ingin Semua Pasar Ditata Rapi dan Bersih)

Menurut Djarot, layanan ambulans dari puskesmas akan memudahkan warga karena tidak repot mengurus, dan tak perlu menyiapkan biaya perbaikan mobil, bayar sopir, hingga bahan bakar.

"Lebih baik ambulans dari kami (di puskesmas), kami yang ngurus," ujar Djarot.

Lalu soal renovasi rumah, Djarot meminta Sudarmanto mendata rumah yang butuh direnovasi dan akan dikerjakan pasukan merah.

"Dikerjakan para PHL kami namanya pasukan merah. Untuk atapnya kami ganti dengan baja ringan. Dinding dan keramik lainnya (oleh) pasukan oranye. Makanya untuk bangun rumah namanya pasukan pelangi (karena warna warni)," ujar dia.

(baca: Pemprov DKI Susun Pergub Pembentukan Pasukan Merah)

Kompas TV Ahok Djarot Berjoget dan Bernyanyi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com