JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkampanye di wilayah RW 08 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu, Djarot bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiyallah Ilyas.
Sebelum bertemu Hasbiyallah, Djarot menyempatkan diri blusukan di pemukiman setempat. Djarot menyapa warga yang sudah berdiri di jalan-jalan masuk pemukiman yang berupa jalan setapak itu.
Setelah beberapa ratus meter barulah Djarot bertemu dengan Hasbiyallah. Suasana keakraban ditunjukan keduanya dengan berpelukan sebelum masuk ke sebuah rumah tempat acara.
Baca: Tim Ahok-Djarot Sempat Ragukan Rencana Deklarasi Relawan Agus-Silvy
Dalam sambutannya, Hasbiyallah mengatakan sudah lama mengenal Djarot. Ia mengatakan Djarot merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU), sehingga pada putaran kedua ini dirinya mengajak warga untuk memenangkan Djarot di wilayah tersebut.
"Harus 90 persen ini Pak Djarot di sini. Saya sudah datang ke sini berkali-kali kalau enggak 90 persen, saya yang malu," kata Hasbiyallah, di lokasi, Selasa (4/4/2017).
Hasbiyallah mengajak warga yang dulunya pendukung cagub-cawagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di wilayah tersebut untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan nomor pemilihan dua itu.
"Mudah-mudahan, suara Agus-Sylvi yang menang di sini kita gantikan dengan Pak Djarot (suara untuk Ahok-Djarot)," kata Hasbiyallah.
Baca: Djarot: Dukungan Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi Bukti Cairnya Politik
Hasbiyallah memperkenalkan Djarot kepada para warga yang hadir tersebut sebagai sosok yang sederhana.
"Pak Djarot datang ke sini memang tidak biasa dengan pengawalan. Karena sama-sama orang kampung. Makanya pisang goreng, sama bakwan," ujar Hasbiyallah.
Djarot memang sedang menyantap gorengan seperti pisang goreng dan lontong yang disajikan di tempat tersebut. Ia juga memperkenalkan Djarot sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU).
"Beliau ini tokoh kita Insya Allah saya sangat yakin dengan beliau ini asli orang NU. Sama beliau dengan kita. Dan merakyatnya juga sama," ujar Hasbiyallah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.