Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Djarot soal Kehadiran Ketua DPW PKB DKI pada Kampanyenya

Kompas.com - 04/04/2017, 16:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiyallah Ilyas, mengikuti kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017). DPW PKB DKI sejauh ini belum secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot.

Di Pulogebang, Hasbiyallah mengajak warga setempat untuk memenangkan Djarot, termasuk warga yang sebelumnya mendukung cagub-cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. PKB DKI sebelumnya merupakan partai pendukung Agus-Sylvi di putaran pertama. Pasangan Agus-Sylvi tidak lolos ke putaran kedua.

Djarot mengatakan, deklarasi itu bukan sesuatu yang penting. Djarot mengatakan beberapa kali ditemani Hasbiyallah. Namun ia tak menyebutkan apakah ditemani itu pada saat kampanye atau kegiatan lainnya. Menurut Djarot, yang terpenting adalah gerakan di lapangan.

"Beberapa kali saya ditemani Pak Hasbi. Yang penting deklarasinya atau gerakan di lapangan, iya enggak. Yang penting bagaimana bisa kami turun ke bawah," kata Djarot kepada wartawan. Bagi Djarot, deklarasi itu hanya bentuk formalitas.

"Yang penting bagaimana bisa kami turun karena suara ada di bawah," ujar Djarot.

Hasbiyallah dalam sambutan di rumah seorang warga saat kampanye Djarot mengatakan sudah lama ia mengenal Djarot. Ia mengatakan Djarot merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU), sehingga pada putaran kedua ini dirinya mengajak warga untuk memenangkan Djarot di wilayah tersebut.

"Harus 90 persen ini Pak Djarot di sini. Saya sudah datang ke sini berkali-kali kalau enggak 90 persen, saya yang malu," kata Hasbiyallah.

Hasbiyallah juga mengajak warga yang dulunya pendukung cagub-cawagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di wilayah tersebut untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan nomor pemilihan dua tersebut.

Hasbiyallah memperkenalkan Djarot kepada para warga yang hadir tersebut sebagai sosok yang sederhana.

"Pak Djarot datang ke sini memang tidak biasa dengan pengawalan. Karena sama-sama orang kampung. Makanya pisang goreng sama bakwan," ujar Hasbiyallah.

Djarot memang sedang menyantap gorengan seperti pisang goreng dan lontong yang disajikan di tempat tersebut. Ia juga memperkenalkan Djarot sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU).

"Beliau ini tokoh kita. Insya Allah saya sangat yakin dengan beliau ini asli orang NU. Sama beliau dengan kita. Dan merakyatnya juga sama," kata Hasbiyallah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com