JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali, membantah telah membagi-bagikan sembako saat menghadiri pengajian kebangsaan di Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (1/4/2017). Ashraf mengatakan, saat itu dia datang karena diundang oleh panitia acara.
"Saya enggak tahu dan enggak lihat ada sembako. Saya kasih sambutan sebagai anggota dewan, saya diundang," kata Ashraf saat dihubungi Kamis (6/4/2017).
Menurut Ashraf, panitia acara pengajian kebangsaan itu merupakan relawan Bhinneka, yakni pendukung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Dia hadir sebagai undangan karena dia juga merupakan warga setempat.
Ashraf mengatakan, Ketua Umum PPP, Djan Faridz, juga hadir dalam acara tersebut.
"Ada Pak Djan Faridz juga di sana. Kalau saya enggak datang kan enggak enak karena itu kampung saya, RW saya loh itu," kata dia.
Saat memberikan sambutan, Ashraf membantah bahwa dirinya meminta warga memilih Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Lihat saja rekamannya. Enggak ada menyampaikan kalimat pilih nomor dua," ucap Ashraf.
Seorang warga Pasar Manggis, Siti Rahmah (39), pada Kamis pagi melaporkan Ashraf ke Bawaslu DKI Jakarta karena diduga telah membagikan sembako dan setelah itu meminta warga memilih Ahok-Djarot. Saat melapor ke Bawaslu DK, Siti didampingi tim hukum dan advokasi pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Dia (Ashraf) bicara, 'Ini sembako udah saya kasih, jangan lupa pilih nomor dua ya'," ujar Siti seusai membuat laporan di Bawaslu DKI Jakarta, Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis siang.
Baca juga: Anggota DPRD Dilaporkan ke Bawaslu DKI karena Bagikan Sembako
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.