Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung, Ahok Kunjungi Gurunya

Kompas.com - 07/04/2017, 10:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berziarah ke makam ayahnya, Indra Tjahaja Purnama, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga mengunjungi gurunya semasa sekolah saat pulang kampung ke Belitung Timur, Kamis (6/4/2017).

Pertama, Ahok mengunjungi Nirwan. Nirwan merupakan guru Biologi Ahok saat bersekolah di SMP Negeri 1 Gantong, Belitung Timur.

Melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Ahok menjelaskan kunjungannya ke rumah Nirwan tak berlangsung lama. Dia berpesan agar Nirwan menjaga kesehatan dengan berpikir positif.

Kemudian Ahok mengunjungi guru lainnya, Bondet. Dia merupakan guru SD Ahok di Gantong. Ahok memandang Bondet sebagai guru yang tegas dan tidak pandang bulu terhadap semua siswanya, termasuk kepada adik perempuan Ahok, Fifi.

Baca: Pulang Kampung, Ahok Ziarah ke Makam Ayahnya

Meskipun ayah Ahok merupakan penyumbang dana terbesar di sekolah tersebut, Bondet tak segan menghukum adik perempuan Ahok tersebut.

Bondet pernah menghukum Fifi dan teman-temannya itu dengan tidak menaikan mereka semua ke jenjang kelas berikutnya karena mereka terlibat tawuran. Bondet memberikan hukuman kepada siswa dalam satu kelas itu.

"Makanya, ini model-model guru yang berani mendidik dengan kasih sayang, ini penting. Bagi saya, guru yang baik itu ya yang sampai kenal raut muka kita. Kita lagi sakit atau sehat, dia tahu atau enggak," kata Ahok.

Selain itu, Ahok juga menemui rekannya bernama Sakrie yang menderita prostat.

Baca: Cerita Ahok Ziarah Makam Ayahnya di Belitung

Kompas TV Ahok Bertanding Basket Melawan Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com