Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pasti Ada yang Pilih Nomor Dua tetapi Enggak Mau Ngaku

Kompas.com - 07/04/2017, 13:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi perkampungan warga di perkampungan industri kecil (PIK), Cakung, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017).

Tampak saat tiba, sejumlah warga mengenakan baju "tacticool" mirip baju kampanye calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Agus-Sylviana merupakan kandidat yang kalah pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.

Kepada Sandiaga, sejumlah warga menyampaikan bahwa mereka merupakan pendukung Agus-Sylviana yang memutuskan untuk mendukung Sandiaga dan Anies Baswedan calon gubernur DKI Jakarta pasangannya.

Kepada warga yang hadir, Sandiaga sempat menanyakan apakah ada warga yang mendukung pesaing Anies-Sandiaga, calon gubernur-calon wakil gubenur petahana nomor pemilih dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Insya Allah 19 Februari pendukung nomor satu bergabung dengan nomor tiga. Tapi ada yang pilih nomor dua, ada enggak? Ada pasti tapi enggak mau ngaku," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, para warga memilih paslon nomor pemilih dua karena ditakut-takuti bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dihapus jika Anies-Sandiaga terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI.

Kepada warga, Sandiaga mengatakan tidak akan menghapus KJP, melainkan menambah pemanfaatan KJP dengan KJP Plus. Manfaat KJP Plus, kata Sandiaga salah satunya bisa digunakan untuk menyekolahkan anak yang putus sekolah.

Baca: Mengintip OK-OCE Mart Besutan Anies-Sandiaga

Sandiaga juga menujukkan fisik KJP Plus tiruan yang nantinya bisa ditukarkan dengan aslinya jika Anies-Sandiaga terpilih.

"Pilih nomor dua karena ditakut-takuti, karena mau cabut KJP. Insya Allah KJP ditingkatkan penggunaannya. Ini ada kartunya plus, ini bisa dipakai tapi masih contoh. Pegang nanti bisa ditukar," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Sampaikan Program untuk Penyandang Autisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com