Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dukung Agus-Sylvi, Ketua GP Ansor DKI Kena Sindir Ahok-Djarot

Kompas.com - 07/04/2017, 18:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara silaturahim antara calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dengan GP Ansor berlangsung penuh canda tawa.

Hal yang membuat suasana meriah adalah kehadiran Ketua GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis. Azis merupakan anggota PKB DKI Jakarta sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta. Pada putaran pertama, Azis mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Akibat perbedaan sikap itu, Azis pun menjadi pembicaraan dalam acara itu. Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil sempat menyinggung itu dalam sambutannya.

"Maka saya bilang ini tidak mudah membelokkan sahabat Azis yang berbeda pada putaran pertama kini menjadi ikut kita," ujar Yaqut di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jumat (7/3/2017).

Ahok juga sempat menyinggung "kedekatan" dia dengan Azis sebelum pertemuan ini. Ahok menyinggung soal hak angket yang dilakukan DPRD DKI kepada dia dulu. Azis merupakan salah satu yang mendukung angket tersebut.

"Gus Azis ini saking sahabatnya dulu pernah (mau) memecat saya dulu ini. Saking kenalnya loh ini," ujar Ahok.

Para Banser kembali tertawa mendengar sindiran Ahok. Azis pun tersenyum dan geleng-geleng kepala saat mendengar dia.

Baca: GP Ansor: Kami Tolak Cagub yang Didukung Kelompok Radikal

Djarot juga sempat menyinggung Azis. Djarot mengatakan ada tujuan tertentu saat Azis mendukung Agus-Sylvi pada putaran pertama lalu.

"Kenapa soal Pak Azis ini kok heboh? Karena saat putaran pertama dia itu sempat kita tugaskan untuk belajar dulu ke sana (Agus-Sylvi). Sudah agak pintar, lalu membantu kita di sini," ujar Djarot.

Kompas TV Gerakan Pemuda Ansor Tolak Ormas Intoleran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com