JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pembangunan detour atau jalan alih darurat yang dibangun di tanah milik Wisma Dirgantara (bekas Markas Besar AU) di Pancoran, Jakarta Selatan.
Pembangunan detour dilakukan sebagai jalur pengalihan imbas dari pembangunan flyover atau jembatan layang Pancoran.
"Terkait pembangunan FO (flyover) Pancoran dibuat detour di Jalan Gatsu (Gatot Soebroto) depan MBAU (satu lajur). Untuk percepatan dilakukan penutupan pada ruas jalan tersebut," ujar Andri di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Bagi pengendara yang melintas dari arah timur (Cawang) yang akan menuju Barat ( Kuningan) dialihkan belok kanan melalui Jalan DR Supomo-Jalan Casablanca. Atau dapat berbelok ke jalur kiri melaui Jalan Pasar Minggu, belok kiri ke Jalan Kalibata.
Baca: Macet Parah di Ruas Jalan Pancoran, Ini yang Dilakukan Dishub DKI
Putar balik belok kanan ke Jalan Pasar Minggu dan belok kiri ke Jalan Duren Tiga. Bagi pengendara dari arah selatan (Kalibata) yang akan menuju barat (Kuningan) dapat melalui Jalan Duren Tiga atau melaui Jalan DR Supomo, belok kiri ke Jalan Casablanca.
Sedangkan pengendara dari arah Tebet yang akan menuju Barat ( Kuningan) dialihkan melalui Jalan Pasar Minggu belok kiri ke Jalan Kalibata, putar balik belok kanan ke Jalan Pasar Minggu, lalu belok kiri ke Jalan Duren Tiga.
Pelaksanaan penutupan telah dilakukan sejak tanggal 7 sampai dengan 10 April 2017 atau hari ini mulai pukul 23.00 sampai dengan pukul 04.00 WIB.