JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak akan dibangun di Jalan Raya Bekasi Timur KM 18, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan kawasan tersebut dipilih karena merupakan permukiman padat.
"Daerahnya padat, crowded, kumuh, lingkungannya enggak begitu bagus. Jadi kami bangun RPTRA. Harapan kami agar lingkungan menjadi lebih baik, penghijauan tumbuh, dan anak-anaknya enggak main di jalan," ujar Dien di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (10/4/2017).
RPTRA di Pulogadung akan dibangun dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Wahana Visi Indonesia dan Hanhwa Life Insurance yang membangun RPTRA itu.
Baca: Pemprov DKI Akan Tempatkan 10 Petugas Keamanan di RPTRA Kalijodo
Dien mengatakan lokasi tersebut juga rawan terhadap tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Oleh sebab itu, kata Dien, RPTRA memang dibutuhkan di wilayah itu.
"Kalau kami lihat kasus kekerasan perempuan masih mendominasi. Tetapi yang membuat prihatin, kekerasan anak justru naik terutama kekerasan seksual. Itu kami enggak ingin," ujar Dien.
Dien mengatakan fasilitas yang ada di RPTRA tersebut akan disesuaikan dengan keinginan warga. Kata Dien, warga setempat ingin ada lapangan futsal di RPTRA dengan luas lahan 1.500 m2 tersebut.
Baca: Pemprov DKI Targetkan Pembangunan 200 RPTRA Tahun 2017
Sementara itu, Direktur Nasional Wahana Visi Indoneisa Doseba Tua Sinay mengatakan pihaknya mendukung program RPTRA. Menurut dia, RPTRA merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kota layak anak di Jakarta.
"RPTRA itu akselerator paling kuat. Melalui RPTRA, kita menuju kota layak anak dan mencapai indikator yang diharapkan," ujar Doseba.