JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istrinya Ferry Farhati mengunjungi kawasan eks-penggusuran di Kampung Akuarium, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2017).
Dalam kunjungan itu, Anies dan Ferry menemui warga bernama Supiati (33). Supiati menarik perhatian karena ia membawa bayinya yang diberi nama Muhammad Anies Sandi (2 bulan). Nama itu adalah perpaduan nama Anies dan pasangannya, calon wakil gubernur Sandiaga Uno.
Mulanya, Anies dan Ferry diberitahu warga sekitar bahwa ada bayi yang dinamai Anies Sandi. Ferry pun langsung meminta izin Supiati untuk menggendong sang bayi. Ia juga sempat berfoto bersama dengan Supiati dan bayi Anies Sandi.
Adapun Supiati mengaku sudah mempersiapkan nama itu jauh-jauh hari sebelum kelahiran sang bayi. Supiati mengetahui Anies sejak masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena sering muncul di televisi.
"Begitu lahir memang sudah disiapin (namanya) Anies Sandi. Bapak (Anies) juga sempat kunjungan waktu usianya (kandungan) mau melahirkan" ujar Supiati saat dikunjungi Anies dan Ferry di kawasan Kampung Akuarium.
Baca: Relawan Anies-Sandi Namai Anak Pertama Mereka Djoeang Aniessandi
Supiati mengaku memberi nama Anies Sandi karena terinspirasi dan kagum dengan sosok Anies yang berwibawa. Sedangkan Sandiaga juga pernah mengunjugi kawasan Kampung Akuarium beberapa waktu lalu.
Namun, hingga saat ini Supiati belum membuat akte kelahiran Anies Sandi. Menurutnya, pengurusan akte terhambat saat adanya penggusuran.
Kawasan Kampung Akuarium digusur oleh Pemprov DKI pada April 2016 lalu. Alasan penggusuran tersebut karena kawasan Kampung Akuarium dan Pasar Ikan masuk dalam rencana penataan kawasan Kota Tua, mengacu pada SK Gubernur nomor 34 tahun 2005 yang diterbitkan di era Gubernur Sutiyoso.