Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Berharap Cagub-Cawagub Tak Saling Serang Pribadi dalam Debat

Kompas.com - 11/04/2017, 19:48 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berharap, pada debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berlangsung Rabu (12/4/2017) besok, para kandidat tidak saling menyerang pribadi.

Ia berharap, debat yang berlangsung nanti merupakan debat adu gagasan dan ide untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi Jakarta, seperti permasalahan banjir, transportasi, hingga keamanan Ibu Kota.

"Harapannya saya sebagai Plt setiap hari menghadapi permasalahan warga Jakarta, tetap mengarah kepada program, kinerja yang nyata riil, dan terukur terhadap permasalahan yang dihadapi," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).

(Baca juga: Jelang Debat, Ahok-Djarot Duduk Bareng Samakan Data)

Sumarsono juga berharap banyak kepada moderator debat untuk menjadi penengah dan membawa alur debat berjalan dengan baik.

"Saya harap moderator bisa memainkan peran, termasuk calon dan tim sukses juga bisa menyejukkan. Saya ingin di ujung pilkada ini damai dan mengembirakan," ujar Sumarsono.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan debat calon gubernur-calon wakil gubernur pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (12/4/2017).

Lokasi debat bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat putaran kedua akan dibagi menjadi enam segmen. Dari enam segmen tersebut, ada tiga rangkaian utama debat.

Kedua pasangan calon juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari elemen masyarakat yang hadir di lokasi debat.

(Baca juga: Jelang Debat, Sandiaga Fokus ke Topik Bonus Demografi)

Moderator yang akan memandu jalannya debat yakni presenter Ira Koesno. Dia merupakan moderator debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Debat putaran kedua akan disiarkan secara langsung di oleh sejumlah stasiun televisi dengan durasi 120 menit untuk acara dan 30 menit untuk iklan.

Kompas TV Format Baru Debat Pilkada DKI Putaran Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com