JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno meresmikan bank sampah yang berlokasi di Jalan Bulak Cabe, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/4/2017).
Bank sampah yang diresmikan Sandi adalah tempat pengolahan sampah terpadu yang sudah diwacanakannya sejak tahun lalu. Menurut Sandi, pada sekitar Oktober 2016, dirinya sempat datang ke Jalan Bulak Cabe.
Saat itu, ia bertemu dengan komunitas Cilincing Berseri yang sudah aktif mengolah sampah menjadi kompos dan makanan ternak.
Untuk mewujudkan bank sampah yang digagasnya, Sandi merangkul Zero Waste Indonesia, yakni sebuah lembaga swadaya masyatakat (LSM) yang aktif dalam kegiatan kepeduliaan terhadap pengolahan sampah.
Baca: Sandiaga: Bank Sampah di Malaka Sari Bisa Patok Tarif untuk Bagi Ilmu
"Saya terinspirasi dan kagum perjuangan Bu Elly dan Bu Wardani. Satu bulan lalu Bu Wilda dengan Zero Waste datang," kata Sandi.
Terpantau ada sekitar enam alat pengolahan sampah yang kini dioperasikan di bank sampah Cilincing. Masing-masing alat memiliki fungsi untuk mengolah jenis sampah yang berbeda-beda.
Sampah yang diolah dibagi menjadi lima jenis, masing-masing organik, non organik, B3 basah, B3 kering, dan kain. Saat acara peresmian, Sandi sempat menjajal alat yang digunakan untuk mengolah sampah organik.
Dengan didampingi anggota Ciber dan Zero Waste, Sandi tampak mengolah sampah sisa-sisa makanan. Pengolahan sampah tampak diolah dengan cara digiling. Hasil penggilingan sampah nantinya akan diolah menjadi pupuk compos dan makanan ternak.
Baca: Jakarta Didorong Miliki Bank Sampah di Tiap RW
Sandi berharap adanya bank sampah dapat dimanfaatkan warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ia menjanjikan bank sampah nantinya akan bisa dibangun di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta.
"Bank sampah Cilincing Berseri ini adalah bank sampah pertama yang bergabung dengan OK OCE. Jadi sudah bisa memberikan solusi tidak hanya dalam hal penanganan sampah di wilayah Cilincing, tapi juga menghasilkan keuntungan investasi," kata Sandi.